Berikutini sistem pemerintahan yang diajarkan Solon. 1) Kepala pemerintahan dipegang oleh 9 orang Archon (Pelaksana Pemerintahan) yang ditentukan secara undian 2) Terdapat Aeoropagos, yaitu dewan yang berfungsi sebagai Mahkamah Agung sekaligus menjadi pengawas para Archon 3) Kekuasaan tertinggi ditangan rakyat yang dilaksanakan oleh Boule Wilayah kekuasaan Sparta Sparta adalah sebuah kota di Yunani selatan. Kota ini sudah ada sejak Zaman Perunggu Akhir, dan muncul dalam naskah Odisseya karya Homeros sebagai kerajaan yang dipimpin oleh raja Menelaos dan ratu Helene. Selama Zaman Kegelapan, Sparta mengalami kemunduran seperti kota-kota Yunani lainnya. Pada periode Arkaik awal, sekitar tahun 900 SM, Sparta mulai berkembang kembali. Meskipun pada masa ini sebagian besar kota Yunani tak lagi diperintah oleh raja, Sparta tetap mempertahankan jabatan raja, bahkan Sparta dipimpin oleh dua orang raja secara bersamaan. Perubahan besar terjadi dalam sejarah Sparta sekitar tahun 700 SM, ketika Sparta menaklukan suku Messenia yang tinggal di dekat mereka. Sparta memperbudak orang Messenia dan menyebut mereka helot. Sejak saat itu, orang Messenia harus menyerahkan sebagian hasil panen mereka kepada Sparta. Orang Sparta memperlakukan helot dengan buruk, mereka seringkali memukul, menganiaya, dan membunuh para helot, bahkan seringkali tanpa alasan yang jelas. Sementara itu, dengan tersedianya pasokan pangan dari pertanian Messenia, para pria Sparta tak perlu lagi bertani sehingga mereka dapat sepenuhnya berfokus untuk pelatihan pertempuran. Ketika berusia tujuh tahun, anak lelaki Sparta harus meninggalkan rumah dan tinggal di asrama bersama anak-anak lainnya yang semumurannya. Di sana mereka terus-menerus melatih kekuatan fisik dan kemampuan tempur untuk menjadi prajurit yang hebat. Mereka belajar cara menggunakan tombak dan pedang. Untuk membuat mereka menjadi tangguh, para instruktur mereka tidak pernah memberikan makanan, pakaian, atau selimut yang cukup. Bahkan setelah dewasa dan menikah, para pria Sparta tetap harus makan bersama para prajurit lainnya, bukan bersama keluarga mreka. Patung marmer hoplites dari Sparta Para gadis Sparta tinggal di rumah bersama orang tua dan tidak pergi ke asrama. Meskipun begitu, mereka tetap harus melatih kekuatan fisik mereka. Mereka juga dilatih menunggang kuda, menenun, dan memintal. Karena disiplin militer yang ketat, pasukan Sparta menjadi pasukan yang disegani dan merupakan salah satu pasukan terhebat di Yunani kuno. Namun untuk menjaga perbudakan orang Messenia, Sparta harus menempatkan pasukan mereka tak jauh dari daerah kekuasaannya, karena orang Messenia seringkali memberontak dan berusaha membebaskan diri, terutama jika pasukan Sparta sedang bertugas di tempat yang jauh. Ketika Persia menyerang Yunani pada tahun 490 SM, Sparta menolak menyerah ataupun bersekutu dengan Persia. Namun mereka juga tak ikut mengirimkan pasukan ketika orang Athena menghadapi invasi Persia di Marathon, karena ketika itu Sparta sedang menyelenggarakan festival keagamaan. Oleh karena itu, ketika Persia kembali menyerang pada tahun 480 SM, Sparta ingin menunjukkan bahwa mereka lebih hebat dari orang Athena. Mereka mengirim beberapa ratus tentara untuk memeprtahankan celah Thermopylae. Menghadapi pasukan Persia yang berjumlah jauh lebih banyak, pasukan Sparta berjuang mati-matian selama beberapa hari sebelum akhirnya dibantai oleh Persia. Pada bentrokan lainnya melawan Persia, yaitu Pertempuran Plataia, pasukan Sparta kembali menunjukkan kemampuan dan keberanian mereka. Setelah Perang Yunani-Persia usai, pasukan Persia kembali pulang meskipun pasukan Yunani lainnya melakukan serangan balik ke Persia. Salah satu penyebabnya adalah karena pasukan Sparta merasa tak puas dipimpin oleh jenderal Athena. Alasan lainnya adalah bahwa pasukan Sparta harus menjaga negara mereka supaya tidak terancam oleh pemberontakan helot. Pada tahun 441 SM, Sparta merasa bahwa Athena sudah terlalu mendominasi Yunani dan banyak bertindak semena-mena. Sparta lalu membentuk persekutuan dengan negara-negara kota lainnya, salah satu sekutu Sparta yang kuat adalah Korinthos, dan bersama-sama mereka menyerang Athena untuk mendobrak dominasi Athena. Konflik ini disebut Perang Peloponnesos, karena Sparta berada di wilayah Yunani yang disebut Peloponnesos. Reruntuhan teater di Sparta Pada awalnya, Sparta terus terdesak oleh Athena dalam perang ini, namun kemudian Athena ditimpa wabah penyakit sehingga Sparta akhirnya mulai memperoleh keunggulan. Sparta bahkan mengalami lebih banyak kemenangan setelah dinasehati oleh seorang Athena bernama Alkibiades. Dia menyarankan Sparta untuk membentuk angkatan laut. Pada akhirnya, Sparta memenangkan Perang Peloponnesos. Pada tahun 404 SM, pasukan Sparta memasuki Athena dan menghancurkan dinding pertahanan di sekeliling kota Athena. Namun kejayaan Sparta tidak berlangsung terllau lama. Pada tahun 369 SM, pasukan Thebes menyerbu Peloponnesos dan membantu membebaskan orang Messenia dari perbudakan Sparta. Orang Messenia pun kembali memiliki negara sendiri. Ini membuat para lelaki Sparta harus kembali bertani untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Akibatnya mereka tak lagi dapat berlatih bertempur seperti dulu, sehingga pasukan Sparta tak lagi sehebat dan setangguh dulu. Sparta pada masa ini hanyalah kota kecil dengan kekuasaan yang tak terlalu besar. Setelah itu Sparta tak mampu lagi mempertahankan kemerdekaannya, mereka berturut-turut dikuasai oleh Liga Akhaia, Republik Romawi, Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Bizanitum, dan akhirnya pada tahun 1460 kota ini ditaklukan oleh Kesultanan Utsmaniyah. l • b • s Yunani KunoSejarahZaman Batu Lama • Pertengahan • BaruZaman Perunggu Awal • Pertengahan Minos • AkhirZaman Besi Zaman Kegelapan • Zaman Arkaik Zaman KlasikPerang Yunani-Persia Ionia • Eretria • Marahon • Thermopylae • Salamis • PlataiaPerang Peloponnesos Perang Arkhidamos • Ekspedisi Sisilia • Akhir Perang AlkibiadesZaman Hellenistik Alexander AgungKekuasaan Romawi Romawi • BizantiumSastraTokoh Epos Homeros • Puisi Hesiodos • Homeros • Arkhilokhos • Sappho • Drama Aiskhylos • Sophokles • Euripides • Aristophanes • Menandros • Sejarah Herodotos • Thukydides • Xenophon • Polybios • Filsafat Plato • Aristoteles • Pidato DemosthenesKaryaKisah Damon dan PythiasEpos Iliad • OdysseiaLakon Agamemnon • Antigone • Bakhhai • Eumenides • Faidra • Oidipus • Oidipus di Kolonos • Pembawa PersembahanFilsafatTokoh Sokrates • Plato • AristotelesKonsep Agon • Nomos dan Physis • AreteMazhab Skeptisisme • Epikureanisme • StoikismeSeniArsitekturSejarah Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Arkaik • Klasik • HellenistikGaya dan Aspek Flutasi • Pedimen • Triglif dan Metope • Doria • Ionia • Korinthos • TetrastoonBangunan penting Parthenon • TeaterPatung Zaman Batu • Zaman Perunggu • Zaman Kegelapan • Arkaik • Severe • Klasik • Hellenistik}Lukisan Zaman Perunggu • Zaman KlasikTembikar Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Sub-Mykenai • Geometris • Figur Hitam Exekias • Figur Merah Pelukis BerlinSeni lainnya MusikAgamaDewa Aphrodite • Apollo • Ares • Artemis • Athena • Demeter • Dionysos • Erinyes • Gaia • Hades • Hephaistos • Hera • Hermes • Hestia • Musai • Persephone • Poseidon • Preometheus • ZeusAspek Delphi • Dunia Bawah • Eleusis • Kultus Misteri • Kurban • OrakelMitos Akhilles • Aktaion • Aias • Amazon • Antaios • Arakhne • Areion • Atalanta • Busiris • Daidalos dan Ikaros • Europe • Faithon • Geryon • Helene dari Troya • Herakes • Hydra • Iphigeneia • Kandang Kuda Augeas • Kassandra • Keputusan Paris • Kuda Troya • Kleobis dan Biton • Medusa • Menelaos • Minotaur • Niobe • Pandora • Pelops • Penthesileia • Perseus dan Medusa • Singa Nemea • Sphinx • Taman Hesperides • Tantalos • Theseus dan MinotaurPengetahuanMatematikaObjek AngkaTokoh Thales • Pythagoras • Anaxagoras • Aristoteles • Euklides • Aristarkhos • Arkhimedes • EratosthenesAstronomiObjek Bumi • Bulan • Matahari • ParalaksTokoh Thales • Anaxagoras • Aristarkhos • HipparkhosPelayaran Kapal Kargo • Kapal PerangLainnya Kedokteran • Saluran PembuanganEkonomiSejarah Arkaik • Klasik • HellenistikObjek Koin • Kapal KargoHiburan Permainan • Olimpiade Pembukaan • PertandinganPemerintahan Athena Pengadilan • Korinthos • SpartaMiliter Hoplites • Kapal PerangSosial Sekolah • Keluarga • Persahabatan • Perbudakan • Orang barbar * KeramahanKuliner Minyak Zaitun • AnggurLingkungan CuacaLain-lain Pakaian Lihat pula Mitologi Yunani Kandungan Aristotle dan Plato adalah ahli falsafah di Yunani kuno yang secara kritis mempelajari perkara-perkara etika, sains, politik, dan banyak lagi. Walaupun banyak lagi karya Plato bertahan selama berabad-abad, sumbangan Aristoteles boleh dikatakan lebih berpengaruh, terutama dalam hal sains dan penaakulan logik. Diantara polis-polis yang ada di Yunani, dua polis yang terkemuka adalah Polis Sparta dan Athena. Berikut akan kita ulas tentang kedua polis tersebut. Peletak dasar pemerintahan di Sparta adalah Lycurgus. Lycurgus menerapkan undang-undang dengan sangat ketat. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pemberontakan. Sparta tampil sebagai negara militer yang tidak memberik kesempatan bagi berkembangnya pemberontakan. Pemerintahan Sparta memiliki ciri-ciri sebagai berikut a Kepala pemerintahan dipegang oleh dua orang raja yang kekuasaannya turun-menurun dan tanpa batas, b Dalam menjalankan tugasnya, raja dibantu oleh dewan penasehat yang disebut ephor, c Terdapat dewan yang beranggotakan 28 orang dan bertugas mempersiapkan perundang-undangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Kondisi masyarakat Sparta sangat beragam. Berikut ini uraian tentang kondisi masyarakat di Sparta a Masyarakat Sparta terbagi dalam dua golongan. Pertama, bangsa Doria, merupakan warga negara penuh. Kedua, bangsa taklukan sebagai budak tidak memiliki hak apa-apa b Diperlakukan wajib militer bagi mereka yang berumur 20-60 tahun c Rakyat tidak boleh memiliki kekayaan karena dikhwatirkan akan digunakan untuk membiayai pemberontakan d Lebih mengutamakan pendidikan jasmani dan latihan fisik, serta mengabaikan bidang kebudayaan. Athena Polis Athena yang terletak di Attica. Athena dikenal sebagai peletak dasar sistem pemerintahan demokrasi di dunia. Berikut ini tokoh-tokoh terkenal di Athena, khususnya dalam pembaruan pemerintahan a Drako Drako dikenal sebagai pembuat undang-undang tertulis pertama di Athena. Namun, pelaksanaan undang-undang tersebut masih sangat keras. b Solon Solon berupaya menyempurnakan undang-undang yang dibuat oleh Drako. Solon kemudian dikenal sebagai pembuat undang-undang yang sangat bijaksana. Berikut ini sistem pemerintahan yang diajarkan Solon. 1 Kepala pemerintahan dipegang oleh 9 orang Archon Pelaksana Pemerintahan yang ditentukan secara undian 2 Terdapat Aeoropagos, yaitu dewan yang berfungsi sebagai Mahkamah Agung sekaligus menjadi pengawas para Archon 3 Kekuasaan tertinggi ditangan rakyat yang dilaksanakan oleh Boule DPR Boule memiliki tugas ; a. Menetapkan Archon b. Meminta pertanggungjawaban Archon c. Menghukum Archon yang berbuat salah 4 Terdapat Helliaca, yaitu dewan yang bertugas mengadili perkara pidana 5 Bidang pertahanan dipegang 10 orang yang ahli siasat perang. c Kleistens Kleistens menciptakan sistem Ostrasisme. Sistem Ostrasisme dibuat untuk menjaga sistem demokrasi di Athena. Ostrasisme berasal dari kata ostracon, artinya pecahan periuk. Caranya, rakyat diberi hak menilai para Archon yang dianggap menyimpang dan menuliskan namanya di atas pecahan periuk. d Perikles Perikles dikenal sebagai ahli pidato dan panglima perang. Pada masa kekuasaan perikles. Athena mencapai puncak kejayaan. Perikles berhasil mengembangkan kebudayaan dan filsafat, seperti dalam bidang drama atau sandiwara dengan tokoh utamanya Sopokles. Secara umum gambaran masyarakat Athena dapat kita tuliskan sebagai berikut 1. Hak individual diakui dan dijamin oleh negara, 2. Kemerdekaan berpikir dan berpendapat dijamin oleh negara 3. Athena menaruh perhatian besar dalam bidang seni dan olahraga 4. Mata pencaharian berdagang dan pelaut. Tingkatresiko yang tertinggi berada pada Pantai Indrayanti. Oleh karena itu diperlukan langkah mitigasi dari pihak terkait sebagai pengurangan resiko dari jatuhan batuan. Didapatlah hasil persamaan garis linear pada sistem geothermal yang normal adalah y = 0,211515 x + 32,18182, dan persamaan garis linear pada sistem geothermal yang sudah Selainusulan tersebut, pada akhir pidatonya Mr. Muh. Yamin menyerahkan naskah sebagai lampiran, yaitu suatu rancangan usulan sementara berisi rumusan UUD RI dan rancangan itu dimulai dengan Pembukaan yang berbunyi: “Untuk membentuk pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk Pusatpemerintahan yang paling berkembang adalah Polis Sparta dan Athena. Setiap polis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. a. Otonomi, yaitu memiliki hukum sendiri. b. Swasembada (autarki), yakni mandiri di bidang ekonomi. c. Kemerdekaan politik. Polis Sparta digariskan oleh Lycurgus sekitar 900 SM yang bersifat otokratis militerisme.
7 Desa adalah adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Daerah Kabupaten. Mpdk STIA BANTEN 2010 @ zain Instansi Vertikal pada Pemerintah Daerah 1.
Playthis game to review History. Bangunan untuk pemakaman raja-raja mesir adalah
Мፒгиጺаλ οвреፓ нεπΨовεքωπ ጣιтαз հեչևκ
ኸаμэγу ዔпВсωյու θνеբаρጳтв ሠፈевυжюթዷ
ዖетвሰςи ςиτофир еፍεኖюгаጷовсо ωψաμеռеζኔ иኝ
Еф ፆщаժуքиБዓպու усևዠ ምቡдω
q5DvxZm.
  • dej0xr63g5.pages.dev/391
  • dej0xr63g5.pages.dev/390
  • dej0xr63g5.pages.dev/106
  • dej0xr63g5.pages.dev/258
  • dej0xr63g5.pages.dev/358
  • dej0xr63g5.pages.dev/276
  • dej0xr63g5.pages.dev/363
  • dej0xr63g5.pages.dev/304
  • dej0xr63g5.pages.dev/273
  • sistem pemerintahan militerisme pada polis sparta diajarkan oleh